Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Hikmah Salaf. Tampilkan semua postingan

#HikmahSalaf
=============

Imam Al-Hakim, penyusun Kitab Al-Mustadrak, pernah suatu saat mengalami luka pada wajahnya.

Lalu, beliau menaruh guci berisi air minum di depan pintu rumahnya agar orang-orang bisa meminum darinya.

Setelah satu pekan, luka beliau sembuh dan wajahnya kembali normal, bahkan lebih rupawan daripada sebelumnya.

"Sembuhkan sakitmu dengan keutamaan sedekah."

~Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid | @almunajjid_en

📝 Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo http://goo.gl/sJFZH2
===============
💢 HARI KETUJUH Pendaftaran Santri Baru PPTQ At-Taqwa Sukoharjo!

Pendaftaran Online, Klik ~>️ http://goo.gl/z1aqN4
===============
📹 Profil PPTQ At-Taqwa Sukoharjo, klik ~> https://youtu.be/vR4exLS58PY
===============
📡 Bantu sebarkan. Siapa tahu ada anak yang ingin menghafal Quran di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo setelah membaca kiriman antum ini.

▶️ Telegram.me/pptqattaqwa
===============


Ketika seorang ulama merasakan adanya benih kesombongan di dalam dirinya karena ilmu yang ia miliki, maka ia akan membuka lembaran sejarah yang mengisahkan ulama-ulama salaf sebelum dirinya.

Ketika seorang ahli zuhud merasakan adanya benih kesombongan pada dirinya, ia bergegas membuka lembaran sejarah tentang para ahli zuhud di zaman salaf sebelum dirinya.

Itu semua mereka lakukan agar terhindar dari sifat sombong.

Bagaimana seseorang bisa memiliki benih kesombongan jika mengetahui bahwa Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah menghafal 1.000.000 hadis, atau Kahmas bin Al-Hasan yang khatam Alquran sehari tiga kali, atau Salman Al-Taymi yang terbiasa salat subuh dengan wudu salat isya selama 40 tahun.

Siapa saja yang bercermin pada kisah kehidupan orang lain akan mengetahui bahwa jika dibandingan dengan para salaf, dirinya itu seperti memiliki satu dinar dan merasa bungah karenanya, padahal dia tidak tahu bahwa mereka memiliki beribu-rubu dinar.

Ibrahim Al-Khawas berkata:

"Sombong itu menghalangi manusia dari sadar diri akan kemampuan dan keterbatasannya."

Ibnul Jauzi berkata:

"Sombong itu membuat pelakunya benci terhadap hal-hal yang menimbulkan kesombongan pada dirinya. Padahal, obat sombong adalah menyadari kelemahan diri sendiri."

Sumber:
Ibnul Jauzi, Abul Faraj Al-Hafiz. ----. Disciplining the Soul. Birmingham: Dar as-Sunnah Publisher. Hal: 60-61

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
===============
Info Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo:

http://goo.gl/z1aqN4
===============
Sebar & ajak yg lainnya:
Telegram.me/pptqattaqwa
===============


Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata,

Perlu diketahui bahwa dosa itu berbahaya bagi pelakunya; sama bahayanya bagi hati, seperti bahayanya racun bagi tubuh. Ini semua sesuai dengan tingkat kerusakan yang diperbuatnya.

Semua keburukan dan bahaya yang dihadapi seseorang, di dunia dan di akhirat kelak, disebabkan karena dosa dan maksiat yang dia perbuat.

Apa yang membuat orang tua kita (Adam dan Hawa) dikeluarkan dari Surga?

Apa yang membuat Setan diusir dari Surga?

Apa yang membuat kaum Nabi Nuh ditenggelamkan?

Apa yang membuat Kaum Ad dimusnahkan dengan angin yang mematikan?

Dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Ada seorang wanita disiksa disebabkan mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan, lalu wanita itu pun masuk neraka. Sungguh Allah Maha Mengetahui bahwa wanita itu tidak memberinya makan dan minum ketika ia mengurungnya. Ia tidak membiarkannya berkeliaran sehingga kucing itu dapat memakan serangga tanah," [HR Bukhari].

Abdullah bin Ahmad meriwayatkan di dalam Kitab Az-Zuhd, bahwa Muhammad bin Sirrin merasa gelisah karena hutang. Ia berkata, "Saya tahu bahwa penyebab kekhawatiran ini adalah dosa yang aku perbuat 40 tahun silam."

Dari sini kita mendapat sebuah konsep penting terkait dosa, yang terus saja dipandang remeh oleh manusia, karena mereka tidak melihat pengaruh dari suatu dosa seketika itu juga.

Dampaknya bisa saja tertunda, sehingga manusia lupa kepadanya, mengira bahwa mereka tidak bersalah, sehingga merasa tak perlu untuk mengubah diri (menjadi lebih baik).

Subhanallah! Kesalahpahaman seperti inilah yang menyebabkan petaka bagi manusia; rahmatNya dicabut, dan malapetaka ditimpakan.

Pemahaman yang salah seperti ini bisa saja ditemui pada beberapa ulama, bukan hanya di antara orang-orang yang jahil (bodoh)!

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ, Spiritual Diseases and Their Cures, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
===============
💢PP At-Taqwa Sukoharjo SIAGA BANJIR, Mari Bantu! Klik > http://goo.gl/Du4noN
===============
📲Berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============
💰Donasi (BRI):
6913-01-018205-53-4
a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa
Konfirmasi: +6285647172180


Ibrahim At-Tamimi berkata, "Setiap kali aku membandingkan kata-kataku dengan amalanku, aku khawatir kalau-kalau aku ini sedang terpedaya (merasa aman dari sifat munafik -red).

"Aku hidup di masa ketika ada 30 Sahabat Nabi yang masih hidup. Semuanya merasa khawatir dengan sifat munafik, dan tak satupun dari mereka yang pernah mengklaim tingkat keimanannya setara dengan Jibril atau Mikail."

Hasan Al-Basri berkata, "Hanya orang-orang beriman yang takut kepada Allah, dan hanya orang-orang munafik yang merasa aman dari hukuman Allah."

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ: Spiritual Disease and Their Cures karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.

Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
===============
PP At-Taqwa Sukoharjo SIAGA BANJIR, Mari Bantu! Klik > http://goo.gl/Du4noN
===============
Berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============
Donasi (BRI):
6913-01-018205-53-4
a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa
Konfirmasi: +6285647172180


Sahabat Abu Darda berkata:

Kekhawatiran terbesar saya adalah jika dikatakan kepada saya di Hari Kebangkitan kelak, "Wahai Abu Darda, kamu telah memiliki ilmu, lalu apa yang telah kamu perbuat dengan ilmumu tadi?"

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ: Spiritual Diseases and Their Cures, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.
===============
💰Investasi akhirat: http://goo.gl/em7HV8
📝Info pendaftaran: http://goo.gl/z1aqN4
===============
📲Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============


Ustman bin Affan Radhiyallahuanhu akan menangis saat berdiri di samping kuburan, hingga jenggotnya benar-benar basah karena tangisannya.

Ia berkata, "Seandainya saya berdiri di antara Surga dan Neraka, sedang diriku tak tahu ke mana akan dibawa, maka aku ingin menjadi seperti abu saja sebelum aku tahu tempat persinggahanku yang terakhir."

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ: Spiritual Diseases and Their Cures, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.
===============
💰Investasi akhirat: http://goo.gl/em7HV8
📝Info pendaftaran: http://goo.gl/z1aqN4
===============
📲Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============


Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menulis:

Jika husnuzan (kepada Allah) menggiring seseorang untuk beramal, maka itulah husnuzan yang baik. Akan tetapi, jika husnuzan membuat manusia berdiam diri dan gemar berbuat dosa, maka itulah tipu daya.

Husnuzan kepada Allah itu berharap kepadaNya. Jadi, jika harapannya kepada Allah meggiring pada ketaatan, serta membuatnya menghindar dari maksiat, maka itulah harapan yang baik. Tetapi, jika harapannya menggiring pada berdiam diri tanpa beramal, maka orang itu sedang terperdaya.

Persis seperti manusia yang berhusnuzan kepada Allah, dengan harapannya yang kuat untuk mendapat surgaNya yang tertinggi, di tempat yang abadi, tetapi tidak disertai dengan memenuhi perintah-perintah Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰٓئِكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ؕ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ



"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang," [QS. Al-Baqarah: 218].

Lihatlah bagaimana Allah membuat harapan mereka menggiring pada ketaatan kepada Allah, yaitu iman, hijrah, dan jihad.

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ; Spiritual Diseases and Their Cures, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah.
===============
Investasi akhirat: http://goo.gl/em7HV8
Info pendaftaran: http://goo.gl/z1aqN4
===============
Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============

~Bergantung pada Kasih Sayang, Ampunan dan Kebaikan Allah..~

Orang yang bodoh akan bergantung kepada kasih sayang, ampunan dan kebaikan dari Allah, tanpa mengiringinya dengan memenuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Mereka lupa bahwa azab Allah itu pedih, dan murkaNya tak akan dicabut dari mereka, yang mati dalam keadaan berbuat jahat (kesyirikan).

Jadi, siapa saja yang bergantung kepada kasih sayang Allah tetapi terus saja berbuat maksiat, itulah orang yang keras kepala.

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ: Spiritual Disease and Their Cures, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah.
===============
Investasi akhirat: http://goo.gl/em7HV8
Info pendaftaran: http://goo.gl/z1aqN4
===============
Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============

~Mengaku Pengikut Anbia..~

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menulis:

"Saya mendengar Ibnu Taimiyyah berkata:

'Sebaik-baik manusia adalah anbia (para nabi dan rasul). Seburuk-buruk manusia adalah mereka yang mengaku sebagai pengikut anbia, padahal bukan.

'Sebaik-baik manusia setelah anbia adalah ulama, syuhada, orang-orang yang sadik dan ikhlas.

'Seburuk-buruk manusia adalah mereka yang menipu manusia dengan mengaku sebagai pengikut anbia, padahal bukan.'"

Sumber:
Ad-Dâ wa Ad-Dawâ: Spiritual Diseases and Their Cures, karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyah.
===============
Investasi akhirat: http://goo.gl/em7HV8
Info pendaftaran: http://goo.gl/z1aqN4
===============
Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============


~Kunci Hidupnya Hati..~

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Rahimahullah berkata:

"Kunci hidupnya hati terletak pada mentadaburi Alquran, tunduk kepada Allah dalam kesendirian, dan meninggalkan dosa."

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ


"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran," [QS. Sad: 29].

Sumber:
Diseases of the Hearts and Their Cures, karya Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
=========
Info Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo, klik > http://goo.gl/z1aqN4
=========
Tausiyah dari PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA:+6285647172180
www.el-taqwa.com
=========


~Imam Ibnu Mubarak: Ulama, Mujahid, Pebisnis Kaya, Dermawan..~

Beliau adalah Abdullah bin Mubarak, yang juga dikenal sebagai Ibnu Mubarak. Beliau lahir di tahun 118H, dan dijuluki oleh beberapa sahabatnya sebagai "Amirul Mukminin" dalam periwayatan hadis.

Tak hanya itu, ia juga merupakan sosok yang komplit. Pernah suatu ketika berkumpul ulama-ulama besar di kalangan salaf semisal al-Fadhl bin Musa dan Makhlad bin Husain.

Mereka mengatakan, "Mari kita coba hitung pintu-pintu kebaikan yang dilakukan oleh Ibnu Mubarak."

Maka mereka mulai menghitungnya, "llmu, fikih, adab, nahwu dan bahasa, zuhud, berbahasa secara fasih, sya'ir, salat malam, ibadah, haji, jihad, pemberani, jago naik kuda, kuat, meninggalkan ucapan yang tidak penting, adil, dan sangat sedikit berselisih bersama para sahabatnya".

Salamah bin Sulaiman, seorang murid dari Imam Ibnu Mubarak, berkisah tentang gurunya:

Pernah suatu ketika ada seseorang yang datang kepada Ibnu Mubarak. Ia memohon kepada Ibnu Mubarak supaya melunasi hutang-hutangnya.

Maka, Ibnu Mubarak menulis surat tertuju untuk orang tersebut yang akan disampaikan melalui salah satu pegawainya. Ketika sang pegawai telah memegang surat tersebut, ia bertanya,

"Berapa hutang yang engkau minta supaya dilunasi?"

Orang yang berhutang itu menjawab, "700 (tujuh ratus) dirham," (setara sekitar Rp20 juta per 27/11/2015).*

Sang pegawai kaget karena Ibnu Mubarak telah menulis dalam suratnya supaya memberi orang tersebut sebanyak 7.000 (tujuh ribu) dirham (setara sekitar Rp208 juta per 27/11/2015).*

Sang pegawai lalu menghadap Ibnu Mubarak lagi dan menyampaikan hal tersebut dan berkata,

"Sesungguhnya hartamu akan habis".

Maka, Ibnu Mubarak menulis, "Hartaku akan habis, pun demikian dengan umurku yang juga akan habis. Berikan uang sebanyak apa yang aku tulis."

Beliau juga pernah berkata kepada Fudhail bin Iyadh, "Kalaulah bukan karenamu dan para sahabatmu tentu aku tidak akan berdagang," (beliau berdagang untuk memenuhi kebutuhan sahabatnya -red).

Beliau memiliki kebiasaan selalu berinfak kepada fakir miskin pada setiap tahunnya sebanyak 100.000 dirham (setara sekitar Rp2,9 miliar per 27/11/2015).*

Keterangan:
*Satu dirham=2,975 gram perak. Harga satu gram perak per 27 November 2015 kisaran Rp10.000,-. Jadi, satu dirham setara dengan Rp29.750,-

Sumber:
Ibnu Mubarak, karya Syeikh Amin Abdullah Asy-Syaqâwi.
===============
Info Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo, klik > http://goo.gl/z1aqN4
===============
Untuk berlangganan tausiyah:
Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
WA: +6285647172180
www.el-taqwa.com
===============
Donasi PPTQ At-Taqwa Nguter, Sukoharjo:
(BRI): 6913-01-018205-53-4
a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa
Konfirmasi: +6285647172180


~Jika ada kabar miring tentang saudaramu, maka...~

Abu Qilabah Abdullah bin Zaid Al-Jarami, seorang tabi'in asal Irak yang wafat di tahun 104H di Syaam berkata:

إذا بلغك عن أخيك شيء تكرهه فالتمس له العذر جهدك، فإن لم تجدله عذرا فقل في نفسك: لعل لأخي عذرا لا أعلمه

"Jika ada berita yang tidak kamu sukai tentang saudaramu, maka carilah uzur semampumu.

"Jika kamu tidak mendapatkan uzur, maka katakan kepada dirimu sendiri, 'Semoga saudaraku memiliki uzur yang tidak aku ketahui," [dalam Shifat Ash-Shafwah: 3/269].

Sumber:
Ensiklopedia Hikmah, karya Ust Ibnu Abdil Barri.
=========
Info Pendaftaran Santri Baru PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo, klik > http://goo.gl/z1aqN4
=========
Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
www.el-taqwa.com
=========



Tsabit bin Aslam Al-Bunani, seorang tabi'in asal Irak yang wafat di tahun 120H berkata:

كابدت الصلاة عشرين و تنعمت بها عشرين سنة

"Aku mengalami kepayahan dalam mengerjakan salat selama 20 tahun, kemudian aku menikmatinya selama 20 tahun juga," [dalam Shifat Ash-Shafwah: 3/269].

Sumber:
Ensiklopedia Hikmah, karya Ust Ibnu Abdil Barri.
=========
Info Pendaftaran Santri Baru PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo, klik > http://goo.gl/z1aqN4
=========
Ajak keluarga & teman untuk bergabung di channel Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
www.el-taqwa.com
=========

~Nikmatnya Bentar, Susahnya Lama...~

Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah berkata:

"Ketahuilah bahwa hawa nafsu menyeru manusia untuk meraih kenikmatan tanpa mempertimbangkan akibatnya.

"Padahal ia mungkin saja tahu bahwa kenikmatan tersebut akan berbuah pada kegelisahan yang jauh lebih besar daripada kenikmatan tersebut dan akan menghalanginya dari meraih kenikmatan serupa di lain kesempatan."

[dalam Disciplining the Souls | Tiib Al-Ruuhani, hal: 26].
=========
Ajak keluarga & teman untuk bergabung di channel Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
www.el-taqwa.com
=========



Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
ليس شيء أنفع للعبد في معاشه ومعاده وأقرب إلى نجاته من تدبر القرآن
مدارج السالكين ١/٤٥١

"Tiada yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba di dalam kehidupan (dunia) dan akhirat, serta yang lebih mendekatkannya pada keselamatan, kecuali tadabur Alquran," (Madarijus Salikin, 1/451).

~Syaikh DR. Abdul Aziz Ar Rasyid
@aziz_rashed13
=========
Ajak keluarga & teman untuk bergabung di channel Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Telegram.me/pptqattaqwa


Banyak hal menakjubkan tentang mereka para ahli Al-Quran.

Dikenal sebagai seorang pembaca Quran yang masyhur, Qaaluun ternyata seorang yang tuli dan tidak bisa mendengar apa-apa meskipun dari tanduk (horn: pengeras suara/suara yang keras).

Akan tetapi, ketika ada orang yang membaca Al-Quran, ia mampu mendengarkannya dengan saksama, [dalam Ghaayat An-Nihaayah].

Sumber:
Twit Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid (@almunajjid_En).
=========
Ajak keluarga & teman untuk bergabung dengan channel Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo di:

Telegram.me/pptqattaqwa
Facebook.com/pptqattaqwa
www.el-taqwa.com


Syaikh 'Abdul 'Aziz Ath-Thuraifi berkata,

"Orang mengira bahwa hukuman dan cobaan itu hanya berkisar pada hilangnya harta dan anak saja.

"Padahal, hukuman dan cobaan yang paling besar adalah ketika orang itu melihat kebenaran, tetapi Allah memalingkannya dari kebenaran tersebut!"

===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:

telegram.me/pptqattaqwa
===============


Sahabat Abu Darda Radhiyallahuanhu berkata:

"Tuntutlah ilmu.. Jika engkau tidak mau, cintailah orang yang berilmu. Jika engkau tidak mencintainya, maka janganlah engkau membencinya," [dalam Az-Zuhdu, Hal. 170].

Sumber:
Mawaidzu Ash-Shahabah, karya Syeikh Shalih Ahmad Asy-Syaami.
===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:
telegram.me/pptqattaqwa

WA: +6285647172180
===============


Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:

"Sumber segala kesalahan (amal buruk) itu ada tiga;

1) takabur, karena inilah yang menjerumuskan iblis pada kedudukannya yang hina,

2) tamak, karena inilah yang mengeluarkan Adam Alaihissalam dari surga, dan

3) iri dengki, karena inilah yang mendorong salah satu putra Adam Alaihissalam membunuh saudaranya sendiri," [dalam Al-Fawâ'id: 64].

Sumber:
Jawahirul Mukhtar, karya Tim Kitabah Dhiyaul Ilmi.
===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:
telegram.me/pptqattaqwa

WA: +6285647172180
===============
Diberdayakan oleh Blogger.