PPTQ At-Taqwa Nguter

Dengan zikir, Arrahman ridha, setan pergi, cemas dan stres hilang, ilmu dan rizki terbuka pintunya.

Dengan zikir, tanaman surga disemai, lisan dihindar dari kejahatan, pengganti sedekah bagi si miskin nan fakir harta.

Meninggalkan zikir dan mengingat Allah adalah sebab kerasnya hati, sedang meningkatkannya adalah penawar lemahnya iman.

وَاذْكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ

"Dan ingatlah kepada Rabb-mu apabila kamu lupa..." [QS Al-Kahfi: 24].

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Ingat, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," [QS. Ar-Ra'd: 28]

Inilah zikir, obat penguat iman...

📝 Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid, dalam ظاهرة ضعف الإيمان
~~~~~~~~~~~~
💹 UPDATE DONASI (23 Oktober 2016): Rp114,6 juta dari Rp561 juta
~~~~~~~~~~~~
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
==============

Satu dari sekian cara untuk mengobati lemah iman adalah berharap agar Allah menerima kita, diiringi dengan rasa cemas kalau-kalau Allah menolak amalan kita tersebut.

Tentang firman Allah:

والَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَة

"Dan orang-orang yang memberikan apa yang Rabb mereka berikan, dengan hati yang takut," [QS Al-Mukminun: 60].

Aisyah Radhiyallahuanha bertanya kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, "Apakah mereka orang-orang yang meminum khamar dan mencuri?"

Maka Rasulullah menjawab:

‏‏لاَ يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ وَلَكِنَّهُمُ الَّذِينَ يَصُومُونَ وَيُصَلُّونَ وَيَتَصَدَّقُونَ وَهُمْ يَخَافُونَ أَنْ لاَ يُقْبَلَ مِنْهُمْ أُولَئِكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ

"Bukan, wahai putri Ash Shiddiq, tapi mereka adalah orang-orang yang puasa, shalat dan bersedekah, mereka takut kalau amalan mereka tidak diterima. Mereka itulah orang yang bersegera dalam kebaikan," [HR Tirmizi: 3175]

Abu Darda Radhiyallahuanhu berkata:

"Kalau saja saya tahu pasti bahwa Allah menerima satu saja dari salat saya, maka hal itu lebih saya cintai daripada dunia dan seluruh isinya, itu karena Allah berfirman:

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa," [QS. Al-Ma'idah: 27].

~~~~~~~~~~~~
💹 UPDATE DONASI (23 Oktober 2016): Rp114,6 juta dari Rp561 juta
~~~~~~~~~~~~
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
==============

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas orang-orang yang dia pimpin," [HR Bukhari].

Semua orang dari kita adalah pemimpin yang dalam beberapa hal punya kewenangan untuk menentukan kebijakan.

Setiap pemimpin harus total 100% dalam menjalani tanggung jawabnya. Dengan demikian, orang yang dia pimpin paling tidak bisa meniru 80% atau minimal 50%.

Kalau pemimpin tidak total 100%, misal cuman 80% atau bahkan 50%, maka bawahannya sudah pasti lebih rendah dari angka tersebut.

Lalu, seperti apa gambaran total 100%? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu," [QS. At-Tagabun:16].

Dan Syekh Abdullah Azzam menjelaskan ayat ini dengan mengajak santri-santrinya untuk berlari mengelilingi suatu tanah lapang.

Mereka berlari hingga banyak yang berhenti karena lelah, tetapi beliau terus berlari hingga *semaput* (Jawa: pingsan).

Ketika ditanya kenapa beliau nekad berlari sampai pingsan, beliau menjawab:

"Inilah yang dinamakan semampu kalian (mastato’tum). Kita berusaha maksimal sampai Allah sendiri yang akan menghentikan perjuangan kita."
~~~~~~~~~~~~
💹 UPDATE DONASI (23 Oktober 2016): Rp114,6 juta dari Rp561 juta
~~~~~~~~~~~~
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
==============

Allah membenci siapa saja yang bersikap sombong. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

َلَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرِيَاءَ

"Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan," [HR Bukhari & Muslim].

Di hadis yang lain Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

الْعِزُّ إِزَارُهُ وَالْكِبْرِيَاءُ رِدَاؤُهُ فَمَنْ يُنَازِعُنِي عَذَّبْتُهُ

"Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya. Barang siapa menentang-Ku, maka Aku akan mengadzabnya," [HR Muslim].

Nah, satu dari sekian ciri atau sifat orang munafik adalah sombong, sebagaimana firman Allah:

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا يَسْتَغْفِرْ لَكُمْ رَسُولُ اللَّهِ لَوَّوْا رُءُوسَهُمْ وَرَأَيْتَهُمْ يَصُدُّونَ وَهُمْ مُّسْتَكْبِرُونَ

"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah (beriman), agar Rasulullah memohonkan ampunan bagimu," mereka membuang muka dan engkau lihat mereka berpaling dengan menyombongkan diri," [QS. Al-Munafiqun: 5]
*~~~~~~~~~~~~*
💹 *UPDATE DONASI* (23 Oktober 2016): *Rp114,6 juta* dari *Rp561 juta*
*~~~~~~~~~~~~*
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
==============

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَم

"Siapa yang tidak menyayangi manusia maka tidak disayangi Allah 'azza wajalla," [Muttafaq Alaih].

Inilah hadis singkat, yang bahkan mungkin sudah dihafal oleh sebagian besar murid TK Islami di zaman ini.

Hanya saja, banyak yang melupakannya di tataran praktis. Sebagian kita sulit menyayangi sesama karena nenuruti hawa nafsu.

Menjelaskan hadist ini, Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin di dalam Riyadh min Riyadhus Shalihin berkata:

"Semua makhluk butuh kasih sayang, bahkan hewan dan binatang buas sekalipun. Itulah kenapa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ

"Menyayangi setiap makhluk adalah berpahala," [HR Muslim].

"Khusus untuk manusia, berkasih sayang adalah dengan memberi perhatian atau empati, sedang kasih sayang Allah bentuknya keridhaan dan nikmat dariNya."
*~~~~~~~~~~~~*
💹 *UPDATE DONASI* (23 Oktober 2016): *Rp114,6 juta* dari *Rp561 juta*
*~~~~~~~~~~~~*
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
▶ WA: +6285647172180
==============

*[Tadabur QS Al-Taubah: 14-15 | Marah yang Terpuji]*
==========================
📌 Marahnya seorang mukmin hendaknya ditujukan untuk:

1. menghindarkan sesuatu yang bisa menimbulkan dampak buruk pada agama ini (Islam), serta

2. memberi pelajaran kepada mereka yang melanggar batasan-batasan Allah dan RasulNya.

☝Allah berfirman:

قٰتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ

🍃 "Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman," [QS At-Taubah: 14]

وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ ۗ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلٰى مَنْ يَشَآءُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

🍃 "dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana," [QS. At-Taubah: 15]

✅Inilah perilaku Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yang tidak pernah melakukan balas dendam atas apa-apa yang menimpa diri pribadi beliau.

🌋Tetapi ketika simbol-simbol agama ini dilecehkan, beliau marah tak keruan.

📓Beliau sama sekali tidak pernah memukul seseorang atau wanita, kecuali beliau dalam kondisi perang (menghadapi musuh) di jalan Allah.

Sumber: Jamiul Ulum Wal Hikam, karya Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahullah
~~~~~~~~~~~~
💹 UPDATE DONASI (10 Oktober 2016): Rp109 juta dari Rp561 juta
~~~~~~~~~~~~
📖 #TadaburQuran Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo
▶️ Telegram: goo.gl/6C9vTa
▶️ Situs: www.el-taqwa.com
▶ WA: +6285647172180
==============