Halloween party ideas 2015


Suatu hari di masa paceklik, bergemuruhlah suara berita bahwa terdapat sekelompok kafilah dagang mendekati ibu kota Islam. Kafilah yang dimaksud terdiri dari 700 unta pembawa gandum, kismis, kurma, dan pakaian. Kafilah itu adalah milik Abdurrahman bin Auf.

Para pedagang lokal Madinah pun berkumpul untuk bertransaksi dengan kafilah tersebut. Mereka berkata kepada Abdurrahman, “Apakah Anda mau menjual makanan, pakaian, dan unta ini kepada kami?”

“Ya,” jawab Abdurrahman bin Auf.

Lantas, pedagang itu mulai menawarkan harga, “Kami akan memberimu keuntungan satu dirham dari setiap satu dirmah (menawarkan keuntungan 100% -red).”

Abdurrahman bin Auf menjawab, “Adakah penawaran yang lebih tinggi?”

“Kami akan memberimu dua dirham dari setiap satu dirham,” tawar pedagang yang lain.

“Ada yang lebih tinggi,” ujar Abdurrahman bin Auf.

“Kami akan memberimu tiga dirham dari setiap satu dirham,” tawar yang lainnya.

“Ada yang lebih tinggi dari itu?” tanya Abdurrahman bin Auf.

“Kami adalah pedagang Madinah,” sanggah seorang pedagang. “Siapakah lagi yang bisa memberimu keuntungan yang lebih tinggi?”

Sontak Abdurrahman bin Auf menjawab, “Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, Allah dari atas tujuh langit telah menambahkan keuntungan bagiku. Allah berfirman:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ ٢٦١

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 261).

Lalu Abdurrahman bin Auf mengatakan, “Allah memberiku lebih dari 700 kali sampai tak terhingga. Aku persaksikan kepada kalian dan aku persaksikan kepada Allah dan juga malaikat-Nya bahwa semua komoditas yang ada di kafilah ini adalah untuk Allah. Tidak ada satu dirham atau dinar pun yang akan aku masukkan ke dalam sakuku.”

Orang-orang pun membubarkan diri sedangkan penduduk Madinah yang fakir dan miskin berkerumun di sekitar kafilah Abdurrahman bin Auf untuk mendapatkan harta tersebut.

Sumber:
Haqqi, Ibrahim. 2011. Sedekah Berbalas Kontan: Balasan Berlipat Terhindar dari Musibah. Solo: Aqwam. Hal.: 112-113
====================
👍Zakat, infak, atau sedekah Anda untuk Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo bisa melalui transfer ke No. Rek (BRI): 6913-01-018205-53-4 a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa

📩Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo . Ketik "GABUNG" kirim via Whatsapp ke: +6285647172180

🔊Raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat

Diberdayakan oleh Blogger.