Halloween party ideas 2015



 ☝️Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:


قراءة القرآن أفضل من التسبيح والتهليل وغيرهما من الأذكار


✍️Membaca Qur'an itu lebih afdal (lebih utama) daripada membaca tasbih, tahlil, dan zikir lainnya, (At-Tibyan: 24).

===

🏫Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an At-Taqwa Sukoharjo

📲Follow:

- https://www.instagram.com/pptqattaqwa

- https://www.facebook.com/pptqattaqwa

- https://youtube.com/@pptqattaqwa


Pertanyaan

‏س -هل الطفل الذي ببطن أمه تدفع عنه زكاة الفطر أم لا ؟

Apakah anak yang masih dalam kandungan ibunya harus dibayarkan zakat fitrahnya ataukah tidak?

Jawaban oleh Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah

زكاة الفطر لا تدفع عن الحمل في البطن على سبيل الوجوب، وإنما تدفع على سبيل الاستحباب.

"Tidak ada kewajiban untuk membayarkan zakat fitrah atas anak yang masih dalam kandungan. Namun jika dibayarkan termasuk istihbab (sunah/anjuran)."

📚 (Majmu'ul Fatawa, 18/263)

🗒️ Keterangan:
Makna istihbab secara terminologi (istilah) adalah:

طَلَبُ الشّارِعِ لِلفِعْلِ طَلَباً غَيْرَ جازِمٍ

Perintah pembuat syariat (yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala) untuk melakukan sesuatu dengan perintah yang tidak mengharuskan.

Syarah ringkas tentang istihbab:

الاسْتِحبابُ: هو طَلَبُ الشّارِعِ -وهو اللهُ سُبْحانَهُ وتعالى- مِن المُكلَّف إيْقاعَ الفِعْلِ، وأمْرُهُ بِهِ أَمْراً غَيْرَ جازمٍ؛ بحيثُ يُثابُ فاعِلُهُ على وَجْهِ القُرْبَةِ والامْتِثالِ، ولا يَسْتَحِقُّ تارِكُهُ العِقابَ.

Al-Istihbab adalah permintaan pembuat syariat yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mukalaf untuk melakukan suatu perbuatan, dan perintah-Nya terkait hal tersebut adalah perintah yang tidak mengharuskan; di mana orang yang melakukannya dengan niat beribadah dan melaksanakan perintah akan diberi pahala dan orang yang meninggalkannya tidak berhak mendapatkan siksaan. 

Semoga bermanfaat. 

Malam 28 Ramadhan 1444 H
✍️ Najih El Jugjawy (Staf Pengajar PPTQ At-Taqwa Nguter Sukoharjo)


Allah ta'ala berfirman:

لَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا

Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan ditinggalkan, (QS Al-Isra: 22).

Tentang makna (مَخْذُولا) atau (hamba yang ditinggalkan), Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

لِأَنَّ الرَّبَّ تَعَالَى لَا يَنْصُرُكَ بَلْ يَكِلُكَ إِلَى الَّذِي عَبَدْتَ مَعَهُ وَهُوَ لَا يَمْلِكُ لَكَ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا لِأَنَّ مَالِكَ الضَّرِّ وَالنَّفْعِ هُوَ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ

(Orang yang berbuat kesyirikan akan menjadi hamba yg ditinggalkan) karena Rab ta'ala tidak akan menolong dia. Sebaliknya, Allah akan memasrahkannya kepada sosok yang dia sembah. Padahal, sosok yg dia sembah itu tidak bisa memberikan madarat (keburukan) juga manfaat (kebaikan) bagi dia. Ingat, Yang memiliki kemampuan untuk memberikan madarat dan manfaat hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya.

📒 Tafsir Ibnu Katsir: 5/64
✍️ Irfan Nugroho (Guru di PPTQ At-Taqwa Nguter, pengelola situs mukminun.com)
--------------
🔴 WAKAF PEMBEBASAN LAHAN PPTQ AT-TAQWA NGUTER, BANK MUAMALAT: 5240005209
(a.n. Ponpes Tahfizhul Quran At-Taqwa).
▶️ Tambahkan 1 di akhir nominal transfer wakaf dan konfirmasi ke 081216744418.


Pembaca rahimakumullah, taubat adalah kembali kepada Allah dari maksiat menuju taat kepada Allah. Ada banyak ayat yang menunjukkan tentang perintah taubat, di antaranya firman Allah:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, (QS At Tahrim: 8).

Ketika menjelaskan perintah Allah, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah..”, Imam Al Qurtubi berkata:

أَمْرٌ بِالتَّوْبَةِ وَهِيَ فَرْضٌ عَلَى الْأَعْيَانِ فِي كُلِّ الْأَحْوَالِ وَكُلِّ الْأَزْمَانِ

Perintah taubat itu hukumnya wajib, berlaku:
- bagi setiap manusia
- di setiap keadaan
- di setiap waktu.

Menjelaskan syarat taubat nasuha, Imam Al Qurtubi mengutip banyak penjelasan dari para ulama, di antaranya Muhammad bin Kaab Al Qurazhi yang berkata:

تَوْبَة نَصُوحًا يَجْمَعُهَا أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ

Taubat nasuha itu menghimpun empat perkara:

الِاسْتِغْفَارُ بِاللِّسَانِ

Memohon ampunan kepada Allah dengan lisan.

وَإِقْلَاعٌ بِالْأَبْدَانِ

Berhenti dari melakukan maksiat dengan anggota badan.

وَإِضْمَارُ تَرْكِ الْعَوْدِ بِالْجِنَانِ

Bertekad tidak akan mengulangi maksiat itu.

وَمُهَاجَرَةُ سَيِّئِ الْخِلَّانِ 

Menghajer (memboikot) teman yang buruk (ahli maksiat), atau mungkin saat ini jika seseorang sendirian dan bermaksiat memakai handphone atau aplikasi judi online misalnya, ya sudah handphone atau aplikasi itu diuninstall.

Demikian kultum singkat kali ini. Mari jadikan ramadan tahun ini lembaran bagi kita untuk kembali kepada Allah dari yang semua bermaksiat kepadaNya, menjadi taat kepadaNya.

Mari bertekad untuk tetap salat lima waktu setelah Ramadan, syukur² salatnya berjamaah di masjid seperti ini.

Jika ramadan tahun lalu kita masih sempat tidak puasa tanpa uzur, mari bertekad untuk puasa Ramadhan secara full satu bulan tahun ini.

Jika saat ini kita masih suka judi online atau pinjaman online, mari uninstall aplikasi seperti itu, bertaubat untuk tidak berjudi lagi.

Dengan taubat seperti itu, semoga Allah:
- ampuni dosa kita
- memasukkan kita ke dalam surga
- menyempurnakan cahaya kita di surga. Aamiin

Karangasem, 29 Maret 2023
Irfan Nugroho (Staf Pengajar PPTQ At-Taqwa Nguter dan pengelola situs mukminun.com)



Sebagai upaya mencari ridha Allah, juga sebagai wujud tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat, asatiz PPTQ At-Taqwa menjalankan misi dakwah ke beberapa lokasi di Kec. Nguter dan Kec. Bulu, Kab. Sukoharjo untuk imam dan kultum tarawih.

Tak kurang dari 70 jadwal imam dan tarawih diajukan oleh masyarakat kepada Bidang Tabligh PPTQ At-Taqwa Nguter di separuh awal Ramadan 1444H, sebelum memasuki masa libur pesantren dan itikaf di 10 hari terkahir 

Semoga Allah memberkahi para asatiz, juga seluruh keluarga besar PPTQ At-Taqwa Nguter dan masyarakat sekitar. Baarakallahu fiikum...
--------------
🔴 WAKAF PEMBEBASAN LAHAN PPTQ AT-TAQWA NGUTER, BANK MUAMALAT: 5240005209
(a.n. Ponpes Tahfizhul Quran At-Taqwa).
▶️ Tambahkan 1 di akhir nominal transfer wakaf dan konfirmasi ke 081216744418.
Diberdayakan oleh Blogger.