Halloween party ideas 2015


Satu dari sekian sebab dilaknatnya Bani Israel oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, atau menyeru pada kebaikan dan melarang dari kejahatan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ   ؕ  ذٰ لِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Daud dan 'Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas," [QS. Al-Ma'idah: 78].

كَانُوْا لَا يَتَـنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُ   ؕ  لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ

"Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat," [QS. Al-Ma'idah: Ayat 79].

Pun demikian dengan sebagian umat Islam di hari ini yang mulai terjangkit dengan penyakit Bani Israel seperti di atas.

Idealnya memang kedua perintah ini harus selalu diagungkan oleh umat Islam yang jujur keimanannya. Tetapi di sana, ada sebagian umat yang lebih memilih melakukan amar maruf dan enggan melakukan nahi mungkar, bahkan ada pula sebagian lainnya yang enggan melakukan keduanya.

Yang jadi pertanyaan, ditinggalkannya amar maruf nahi mungkar ini karena dorongan hawa nafsu, ataukah karena adanya penghalang sebagaimana dalam suatu riwayat dari Anas bin Malik Radiyallahuanhu yang berkata:

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى نَدَعُ الِائْتِمَارَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ إِذَا ظَهَرَ فِيكُمْ مَا ظَهَرَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذَا كَانَتْ الْفَاحِشَةُ فِي كِبَارِكُمْ وَالْمُلْكُ فِي صِغَارِكُمْ وَالْعِلْمُ فِي رُذَالِكُمْ

Ditanyakanlah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,

“Ya Rasulullah, kapan kami akan meninggalkan amar makruf dan nahi munkar?”

Beliau صلى الله عليه وسلم menjawab,

“Jika muncul di tengah kalian suatu perkara yang pernah muncul pada zaman Bani Israil, yaitu:

1) Perbuatan keji dilakukan oleh para pembesar,

2) Pemerintahan dipegang oleh anak-anak kecil, dan

3) Ilmu berada di tangan orang-orang yang (bermental) rendah," [ HR. Ibnu Majah, Al-Fitan, hadits no. 4015 [Sunan Ibnu Mâjah (2/1331)].

Download dan simak khutbah Jumat Ust Uwais Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo di tautan berikut:

DROPBOX
===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:
telegram.me/pptqattaqwa

WA: +6285647172180
===============
Diberdayakan oleh Blogger.