Halloween party ideas 2015


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِّـكَيْلَا تَاْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَاۤ اٰتٰٮكُمْ‌ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرِۙ

"(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri," [QS. Al-Hadid: 23].

Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, inilah dasar hukum dari apa yang disebut dengan zuhud. Lantas, beliau mengutip komentar para ulama dari kalangan salaf tentang zuhud berdasar ayat tersebut.

Ibnu Ja'laal mendefinisikan zuhud sebagai, "Menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, yang akan ditinggalkan oleh kita semua. Tidak seharusnya dunia terpaut di hati seseorang, dan tidak seharusnya pula mencurahkan seluruh perhatiannya pada dunia. Sebaliknya, sudah seharusnya ia berpaling dari dunia ini, karena zuhud adalah menahan diri dari duniawiah, tanpa mengiringinya dengan riya' (ingin disebut ahli zuhud)."

Ibnu Junayd menyebut zuhud sebagai, "Terbebasnya hati dari perasaan selalu menginginkan sesuatu (yang bersifat duniawi)."

Imam Ahmad bin Hambal berkata, "Zuhud adalah tidak memiliki begitu banyak angan-angan (cita-cita duniawi). Hendaknya seseorang itu tidak merasa senang dengan apa yang dimilikinya, juga tidak merasa sedih jika dunia berpaling dari dirinya."

Beliau--Imam Ahmad--pernah ditanya tentang seseorang yang memiliki 1000 dirham (koin perak) dan apakah ia layak disebut sebagai orang yang zuhud. Maka beliau menjawab:

"Bisa! Tetapi dengan satu syarat, hendaknya ia tidak merasa senang jika kekayaannya bertambah, serta tidak merasa sedih jika hartanya berkurang." Wallahu'alam bish shawwab.

Sumber:
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. 2007. "Az-Zuhd - Renouncing worldly pleasures in order to get nearness to Allah."

🌾🌾🌾🌾🌾
______________
👍Zakat, infak, atau sedekah Anda untuk PPTQ At-Taqwa Sukoharjo bisa melalui transfer ke No. Rek (BRI): 6913-01-018205-53-4 a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa

📩Berlangganan tausiyah dari PPTQ At-Taqwa Nguter. Ketik "GABUNG" kirim via Whatsapp ke: +6285647172180

🔊Raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
Diberdayakan oleh Blogger.