Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Maklumat. Tampilkan semua postingan



Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

 فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ

Allah Tidak Akan Menyia-Nyiakan Pahala Muhsinin (QS. Huud [11]: 115).

Menghimbau Antum, segenap kaum Muslimin, untuk berpartisipasi dalam upaya melengkapi fasilitas Masjid PPTQ At-Taqwa Sukoharjo.

Fasilitas apa saja yang diperlukan?

📌Sound System:
==============
Karena lewat sound system sedekah Antum, azan dikumandangkan, kalamullah (Al-Quran) diperdengarkan, hafalan santri disimak saat ujian, kajian Islam disebarkan

📌Kipas Angin:
============
Karena lewat kipas angin sedekah Antum, suhu udara tidak begitu panas, suasana menjadi nyaman, hingga santri kami menjadi betah di masjid untuk menambah dan mengulang hafalan, serta ibadah yang lainnya.

📌Karpet Masjid:
==============
Dengan karpet sedekah Antum, santri kami tidak merasa dingin saat itikaf dan Qiyamul Lail di sepertiga malam.

📌Rak dan Mushaf Al Quran:
=======================
Mushaf adalah sarana penting bagi santri kami dalam menghafal Quran, dan masjid adalah tempat favorit mereka untuk menghafal Quran. Pun demikian dengan rak dinding, ketika salat didirikan, ia adalah tempat menaruh mushaf-mushaf tersebut.

📌Mimbar 3 Tingkat:
=================
Selain untuk penyampaian khutbah, dari mimbar hasil sedekah Antum ini, in sya Allah, akan lahir para dai Qurani penyeru pada kebenaran Islam.

📌Alat Kebersihan Masjid:
=====================
Sering dianggap sepele, padahal sangat vital. Apatah jadinya bila masjid yang rutin dijadikan tempat ibadah bagi 70 penghuni Pesantren kami ini tidak memiliki alat kebersihan?

Bayangkan jika perlengkapan masjid di atas bersumber dari harta Antum. Berapa pahala yang akan Antum dapatkan setiap harinya?

Non-stop..!

Menarik bukan?

📃Berikut adalah Rencana Anggaran Belanja perlengkapan Masjid PPTQ At-Taqwa Sukoharjo:

1. Power Ampli: Rp900.000
2. Horn: Rp600.000
3. 2 PC Speaker 12 inc + box: Rp1.000.000
4. 2 PC Mic: 400.000
5. Kabel Sound System KW 1: Rp600.000
6. Lain-lain: Rp300.000
7. Tower pengeras suara luar: Rp2.000.000
8. Kipas angin 4 buah: Rp2.000.000
9. Mimbar Syar'i: Rp3.000.000
10. Rak Al Qur'an: Rp2.000.000
11. Lemari sound system: Rp500.000
12. Al-Quran cadangan: Rp1.500.000
13. Karpet: Rp2.000.000
14. Jam Waktu Shalat: Rp1.000.000
15. Alat Kebersihan: Rp500.000
==========================
Total: Rp18.300.000

Salurkan sedekah Antum melalui transfer antarbank ke nomor rekening (BRI):

6913-01-018205-53-4

a/n

PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa.

Lalu konfirmasi ke nomor: 085867791809 (an. Lukman Al-Azhar, Lc).
==========================

الله يبارك لكم في أهلكم ومالكم

"Semoga Allah memberkahi keluarga dan harta Antum"
==========================
Kepala Divisi Pondok Pesantren
Yayasan Islam At-Taqwa Nguter

Lukman Al-Azhar, Lc


Segenap panitia penerimaan santri baru Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) At-Taqwa Sukoharjo dengan ini mengumumkan bahwa:

Gelombang Kedua Pendaftaran Santri Baru PPTQ At-Taqwa Sukoharjo "TIDAK DIBUKA."

Keputusan ini ditetapkan mengingat jumlah santri yang lulus seleksi di Gelombang Pertama telah mencapai kuota maksimal.

Calon santri yang sebelumnya berencana mendaftar di Gelombang Kedua akan kami sarankan untuk mendaftar di pesantren-pesantren yang direkomendasikan PPTQ At-Taqwa Sukoharjo.

Jazaakumullah khairan katsiira kepada segenap kaum muslimin yang telah memercayai PPTQ At-Taqwa Sukoharjo untuk mendidik putra-putrinya menjadi generasi Qurani yang berakhlak salaf.

Semoga Allah senantiasa memberi kemampuan dan keistikamahan kepada kami untuk menjalankan tanggung jawab ini sebagaima mestinya.

Info lebih lanjut: www.el-taqwa.com

Sukoharjo, 19 April 2016
Panitia Pendaftaran Santri Baru
Ponpes Tahfidzul Quran At-Taqwa


Masyarakat di zaman jahiliah menganggap matahari sebagai Tuhan, maka wajar jika mereka menyembah matahari.

Di zaman Nabi صلى الله عليه وسلم, gerhana matahari terjadi bertepatan dengan meninggalnya putra beliau Ibrahim.

Maka masyarakat di zaman itu menganggap gerhana matahari disebabkan oleh kematian atau kelahiran seseorang.

Mendengar hal itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:


إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ 
مِنْ النَّاسِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا فَصَلُّوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena matinya seorang dari manusia, tetapi keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihat gerhana keduanya maka berdirilah untuk shalat,” (HR Bukhari).

Jika di zaman dulu masyarakat merasa takut dengan gerhana matahari, tetapi di zaman ini, gerhana matahari justru dijadikan ajang hura-hura, pesta, festival dan maksiat.

Nauzubillah...

Simak khutbah lengkap Shalat Gerhana Matahari 2016 oleh Ust Adib Burhani, Lc, Direktur Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Sukoharjo.

Download di sini:

DROPBOX


Terima kasih atas doa dan donasi antum semua, karena dengan seizin Allah, kondisi kesehatan Ana Wulan Lestari berangsur membaik.

Meski demikian, Wulan masih belum bisa kembali menghafal Quran karena harus menjalani istirahat total sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Alhamdulillah, donasi dari antum semua senilai total:

Rp10.202.400
(per Kamis 28 Januari 2016 pukul 16.00 WIB)

Telah kami haturkan kepada keluarga Ana Wulan Lestari yang berlokasi di Gunung Brojo, Kec. Purwantoro, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah.

Dengan ini pula kami sampaikan bahwa tahap pertama program "#DonasiSantri Bantu Wulan Obati Ginjalnya" dicukupkan.

Donasi yang masuk setelah Kamis (28 Januari 2016) akan disusulkan setelah kontrol ketiga ananda Wulan pada hari Sabtu 30 Januari 2016.

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا 
"Semoga Allah membalas antum semua dengan kebaikan yang sangat banyak"

بارك الله لكم في اهلكم ومالكم

"Semoga Allah memberkati keluarga dan harta antum semua..."
========================
Daftar donasi yang masuk per Kamis 28 Januari 2016:

1. Hamba Allah: Rp300.150
2. Hamba Allah: Rp100.150
3. Hamba Allah: Rp200.150
4. Hamba Allah: Rp100.150
5. Amirul Muhlis: Rp150.150
6. Hamba Allah: Rp300.150
7. Hamba Allah: Rp1.500.150
8. Thohir Bawazir: Rp1.000.150
9. Hamba Allah: Rp100.150
10. Hamba Allah: Rp500.150
11. Hamba Allah: Rp100.150
12. Rudianto: Rp100.000
13. Hamba Allah: Rp1.000.150
14. Hamba Allah: Rp3.000.150
15. Hamba Allah: Rp100.150
16. Hamba Allah: Rp250.100
17. Hamba Allah: Rp400.000
18. Nisa': Rp600.000
19. Hamba Allah: Rp300.000
20. Hamba Allah: Rp100.150

Total: Rp10.202.400
Tampak samping kediaman keluarga Ana Wulan Lestari di Puncak Gunung Brojo, Purwantoro, Wonogiri
Tampak depan kediaman keluarga Ana Wulan Lestari di Puncak Gunung Brojo, Purwantoro, Wonogiri


Ki-Ka: Abah Wulan, Penanggung Jawab Porgram #DonasiSantri, Ketua Yayasan Islam At-Taqwa Nguter




#DonasiSantri
BANTU WULAN, OBATI GINJALNYA

Keinginan ananda Ana Wulan Lestari, gadis 12 tahun asal Wonogiri, untuk menjadi hafizah (wanita penghafal Quran) harus terhambat.

Belum genap lima bulan menempuh studi di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo, Wulan harus terkulai lemah karena mengidap penyakit serius.

Dulu, sakit di perut yang ia derita sedari SD hanya dianggap mules biasa. Kini, ia resmi divonis mengidap "Infeksi Ginjal" oleh rumah sakit terdekat di kampung asalnya.

Di tengah keterbatasan finansial, kini Wulan harus menjalani perawatan medis berupa cuci darah yang membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, kami menyeru kepada seluruh kaum Muslimin untuk mengulurkan tangan, membantu proses pengobatan Ana Wulan Lestari bersama PPTQ At-Taqwa Sukoharjo.

Anda bisa menyalurkannya secara langsung kepada keluarga Ana Wulan Lestari, dengan didampingi oleh PPTQ At-Taqwa, atau melalui transfer antarbank ke nomor rekening (BRI):

691301000654503
an.
Lukman Al Azhar, Lc
(Pengasuh PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)

Contact Person: +6285647172180 (Irfan Nugroho)
=====================
Catatan:
Tambahkan "150" di tiga digit terakhir nominal transfer.

Contoh:
Nominal transfer Anda Rp.1.000.000; maka ketika menulis di ATM, tambahkan "150" di tiga digit terakhir ~> Rp.1.000.150.
=====================

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،

"Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di Hari Kiamat.

"Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat," (HR Muslim).


Nguter, El-Taqwa.Com- Memasuki hari keempat libur semester gasal tahun ajaran 2015/2016, kantor Madrasah Ibtidaiah (MI) Plus At-Taqwa Nguter disatroni kawanan maling pada Kamis dini hari, 24 Desember 2015.

Hingga berita ini ditayangkan, lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Islam At-Taqwa Nguter ini disinyalir mengalami kerugian mencapai delapan juta rupiah akibat insiden tersebut.

"Kantor TU (Tata Usaha –red) MI At-Taqwa kecurian tadi malam,” ujar Hasan Mursiro kepala MI Plus At-Taqwa Nguter.

“Kerugian sekitar delapan juta dan sekarang sedang dilakukan olah TKP dari Kepolisian Sektor Nguter, imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan terhadap data foto yang diterima redaksi El-Taqwa.Com, ratusan dokumen siswa dan guru di kantor Tata Usaha MI At-Taqwa tampak berceceran tak keruan.

Pencuri sepertinya memang menargetkan uang yang disimpan di kantor tersebut. Ust Hasan  menuturkan bahwa ketika berita ini diterbitkan, memang hanya uang yang terlihat raib dari dalam kantor TU.

Syukur alhamdulillah, masih tersisa beberapa uang di dalam laci guru yang gagal dibuka oleh kawanan pencuri tersebut,” imbuhnya.

Insiden pencurian ini adalah satu dari sekian insiden pencurian serupa yang pernah dialami oleh MI At-Taqwa Nguter selama tahun 2015.

Di awal 2015 silam, satu insiden pencurian terjadi tepat ketika seluruh siswa di sekolah terfavorit di Kecamatan Nguter itu menjalankan ibadah salat Asar secara berjamaah.

Ust Tarwanto, yang dulu menjabat sebagai kepala sekolah, menuturkan bahwa satu set laptop dan uang tiga juta rupiah yang berada di dalam tasnya hilang ketika beliau menaruhnya di dalam kantor untuk ditinggal melaksanakan salat berjamaah.

Meski demikian, reputasi MI Plus At-Taqwa Nguter terus saja melesat tinggi.

Berdasarkan laporan akademik tahun ajaran 2014/2015, MI Plus At-Taqwa Nguter berhasil menjadi sekolah dengan nilai ujian akhir nasional tertinggi di tingkat SD/MI di Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Ketika banyak sekolah dasar negeri yang hampir tutup karena kekurangan peserta didik, MI Plus At-Taqwa Nguter justru kuwalahan menghadapi besarnya antusias masyarakat Nguter dan sekitarnya untuk menitipkan pendidikan anak-anak mereka di madrasah tersebut.

MI Plus At-Taqwa Nguter merupakan lembaga pendidikan bertipe madrasah ibtidaiah (setara Sekolah Dasar) yang menerapkan sistem full-day school di mana lama pendidikan di instansi tersebut dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 16.00 setiap harinya.

Selain unggul di bidang pelajaran umum, MI Plus At-Taqwa Nguter juga terkenal jempolan dalam urusan pendidikan diniah (keagamaan).

Mulai tahun ajaran depan, MI Plus At-Taqwa akan membuka kelas tahfidz, di mana siswa yang memiliki kemampuan dan minat untuk menghafal Quran akan diakomodasi dan didukung semaksimal mungkin dengan target hafalan enam juz ketika lulus dari madrasah tersebut.(Irfan)


Sukoharjo, El-Taqwa.Com- Sempat diguyur hujan lebat selama kurang lebih dua jam pada Kamis, 9 Desember 2015, sungai kecil di samping lokasi Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) At-Taqwa (Putra) Sukoharjo meluap.

Meski sudah dibangun tanggul setinggi di bibir sungai, luberan air sungai ketika banjir tetap dirasa berbahaya bagi keselamatan dan kenyamanan proses thalabul ilmi para santri di PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo.

Meluapnya sungai tersebut tak hanya menjadi ancaman bagi PPTQ At-Taqwa, tetapi juga bagi warga sekitar di Desa Pengkol, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo.

Menurut kesaksian Bapak Gimin, warga lokal yang bertempat tinggal di bibir sungai dan berdampingan dengan pondok, sungai tersebut pernah meluap parah di akhir tahun 2014, hingga menggenangi rumah beliau setinggi satu meter.

“Ada sekitar ratusan rumah yang terkena banjir tahun lalu, Mas,” ujar beliau. “Baru di tahun kemarin sungai ini mengalami banjir. Pertama kali dalam sejarah! Sebelumnya belum pernah.”


Sebagai antisipasi ancaman banjir serupa, di tahun 2015 ini PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo telah mengalokasikan sebagian kas pondok dengan dibantu sedekah dan infak dari beberapa dermawan untuk membangun tanggul di bibir sungai.

Proses pembangunan tanggul dengan ukuran 3x27 meter itu sendiri sebenarnya telah selesai dua pekan yang lalu oleh tenaga ahli dengan dibantu oleh beberapa wali santri dan staf pengajar PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo.

Meski demikian, volume air sungai bisa saja meninggi dalam waktu yang relatif singkat, khususnya ketika hujan lebat.

Seperti yang terjadi pada Kamis (09/12/2015) lalu, tinggi aliran sungai hampir mencapai batas tertinggi tanggul sehingga membawa ancaman akan terjadinya longsoran tanah dari kawasan pondok.

Oleh karena itu, pengasuh PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo, Ust Lukman Alazhar, Lc, menghimbau kepada seluruh pembaca El-Taqwa.Com dan juga umat Islam semuanya untuk berpartisipasi dalam peninggian tanggul tersebut.

"Sebesar apapun dana yang disalurkan oleh para donatur, itu sangat berharga bagi kami," ujar beliau.

"Allah tidak menilai besar kecilnya jumlah sedekah, namun Allah menilai ketulusan dan pengorbanan orang yang bersedekah."

Donasi bisa disalurkan via transfer antarbank ke:

(BRI): 6913-01-018205-53-4
a/n PP Tahfizhul  Qur'an At-Taqwa

Konfirmasi: +6285647172180

Divisi Pondok Pesantren Yayasan At-Taqwa Nguter | Bidang Informasi & Penerbitan
=====================
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

Segala puji bagi Allah, yang selalu menepati janjiNya,

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu," [QS. Muhammad: 7].


Segala puji bagi Allah yang menjanjikan bahwa, "Bersama kesulitan ada kemudahan," [QS Al-Insyirah: 06].


Proses pembangunan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an At-Taqwa Nguter-Sukoharjo terus berlanjut, dan alhamdulillah, hingga hari ini (01 Desember 2015) telah terjadi beberapa perkembangan seperti:


1. Pembangunan masjid di kompleks PPTQ At-Taqwa Nguter (Putra) seluas 15*12 meter persegi yang telah berlangsung kisaran 50%

2. Pembuatan tanggul sungai di kompleks PPTQ At-Taqwa Nguter (Putra)

3. Pembukaan lahan perluasan baru.


Alhamdulillah, lancarnya proses pembangunan ini tidak lain adalah berkat kemurahan Allah, yang menggerakkan hati para muhsinin, untuk menyokong pembangunan PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo.

Dengan ini, kami sampaikan kepada para muhsinin bahwa harta Anda tidak akan sia-sia selama niat Anda ikhlas karena Allah.

Sungguh, santri-santri di PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo merasa sangat terbantu dengan fasilitas yang Anda bangun dengan harta Anda.


Bagaimana akan sia-sia jika fasilitas Anda setiap harinya digunakan untuk:

1. Melantunkan dan menghafal Alquran, Kalamullah, sebaik-baik ucapan. Padahal setiap huruf dari Alquran itu dinilai 10 kebaikan. Berapa ribu huruf yang dibaca dan dihafal oleh para santri dalam sehari

2. Menimba ilmu, padahal orang yang keluar untuk menuntut ilmu dianggap seperti "jihad fi sabilillah"

3. Membentuk ukhuwah islamiyah dalam kehidupan berjamaah di pesantren, padahal ukhuwah islamiyah adalah wujud dari ketulusan iman, dan masih banyak lagi keutamaan yang lainnya.


Oleh karena itu, dengan ini kami mengundang para muhsinin untuk berkunjung ke PPTQ At-Taqwa Nguter-Sukoharjo dan melihat langsung proses  pembangunan di pesantren kami.

Kami menyeru kepada kaum muslimin semuanya untuk kembali bersiap-siap memberikan andil dalam pembangunan PPTQ At-Taqwa Nguter Tahap Ke-4 di lokasi perluasan pesantren baru yang mencakup:

1. Satu buah masjid
2. Tiga lokal asrama
3. Empat lokal kelas
4. Satu rumah pengampu pondok

Nantikan launching proposalnya...! Dan pastikan Anda ikut andil di dalamnya...!

Berikut kami lampirkan foto-foto perkembangan Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..

Yayasan Islam At-Taqwa Nguter
Divisi Pondok Pesantren

Uwais Abdullah, Lc
www.el-taqwa.com
facebook.com/pptqattaqwa
Telegram.me/pptqattaqwa
+62 858-6779-1809

Lokasi perluasan pesantren baru

Proses pembangunan masjid di pondok putra

Proses pembangunan masjid di pondok putra


Pembangunan tanggul sungai di pondok putra

Tiga ruang kelas hasil Program Pembangunan PPTQ At-Taqwa Tahap III

Tiga ruang kelas hasil Program Pembangunan PPTQ At-Taqwa Tahap III


Satu dari sekian sebab dilaknatnya Bani Israel oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, atau menyeru pada kebaikan dan melarang dari kejahatan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ   ؕ  ذٰ لِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Daud dan 'Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas," [QS. Al-Ma'idah: 78].

كَانُوْا لَا يَتَـنَاهَوْنَ عَنْ مُّنْكَرٍ فَعَلُوْهُ   ؕ  لَبِئْسَ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ

"Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat," [QS. Al-Ma'idah: Ayat 79].

Pun demikian dengan sebagian umat Islam di hari ini yang mulai terjangkit dengan penyakit Bani Israel seperti di atas.

Idealnya memang kedua perintah ini harus selalu diagungkan oleh umat Islam yang jujur keimanannya. Tetapi di sana, ada sebagian umat yang lebih memilih melakukan amar maruf dan enggan melakukan nahi mungkar, bahkan ada pula sebagian lainnya yang enggan melakukan keduanya.

Yang jadi pertanyaan, ditinggalkannya amar maruf nahi mungkar ini karena dorongan hawa nafsu, ataukah karena adanya penghalang sebagaimana dalam suatu riwayat dari Anas bin Malik Radiyallahuanhu yang berkata:

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى نَدَعُ الِائْتِمَارَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ إِذَا ظَهَرَ فِيكُمْ مَا ظَهَرَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذَا كَانَتْ الْفَاحِشَةُ فِي كِبَارِكُمْ وَالْمُلْكُ فِي صِغَارِكُمْ وَالْعِلْمُ فِي رُذَالِكُمْ

Ditanyakanlah kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم ,

“Ya Rasulullah, kapan kami akan meninggalkan amar makruf dan nahi munkar?”

Beliau صلى الله عليه وسلم menjawab,

“Jika muncul di tengah kalian suatu perkara yang pernah muncul pada zaman Bani Israil, yaitu:

1) Perbuatan keji dilakukan oleh para pembesar,

2) Pemerintahan dipegang oleh anak-anak kecil, dan

3) Ilmu berada di tangan orang-orang yang (bermental) rendah," [ HR. Ibnu Majah, Al-Fitan, hadits no. 4015 [Sunan Ibnu Mâjah (2/1331)].

Download dan simak khutbah Jumat Ust Uwais Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo di tautan berikut:

DROPBOX
===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:
telegram.me/pptqattaqwa

WA: +6285647172180
===============


Segenap civitas akademika Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo, dengan ini mengundang antum sekalian untuk menghadiri:

KAJIAN BEDAH BUKU SPEKTAKULER

"PETAKA AKHIR ZAMAN"
(Detik-Detik Menuju Kehancuran Alam Semesta)

Hari Ahad, 29 Nov 2015
Pukul: 08.30-11.30 WIB
Tempat: MASJID AGUNG BAITURRAHMAH--SUKOHARJO

Pembicara :
Ust. Mas’ud Izzul Mujahid, Lc
Ust. Abu Fatiah Al-Adnani

Sambutan :
KH.Suparno Zaini Dahlan,MAg
(MUI & Pengurus PDM Sukoharjo)

Diselenggarakan oleh:
Majelis Taklim KOMPAS (Komunitas Pecinta Al-Quran dan Sunnah) Sukoharjo

Didukung oleh:
Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo (www.el-taqwa.com)
===============
*raih pahala dengan berbagi konten bermanfaat
===============
Berlangganan tausiyah dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter-Sukoharjo:

Instal aplikasi Telegram via Playstore, klik dan join channel kami di:
telegram.me/pptqattaqwa

WA: +6285647172180
===============



Nguter, El-Taqwa.Com- Sukur Alhamdulillah, Allah menyegerakan turunnya hujan selang satu jam setelah masyarakat Desa Pengkol, Kec. Nguter, bersama dengan seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo melaksanakan shalat istisqa (shalat meminta turunnya hujan). Baca beritanya di sini

"Turunnya hujan ini semoga semakin menambah keimanan orang-orang yang beriman," ujar Ustadz Uwais Abdullah, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nguter, Sukoharjo. "Meski jalannya shalat tanpa dukungan sound system, tetapi Allah mendengar doa-doa antum semua. Semoga dengan peristiwa ini hati kita semakin tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala."


Ustadz Abu Ibrahim Al-Hafizh, selaku imam shalat istisqa, menanggapi turunnya hujan ini dengan berwasiat sebagai berikut:

Alhamdulillah...

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau siarkan (dengan bersyukur)," [QS. Ad-Duha: Ayat 11].

"Alhamdulillah, perlu kita syukuri karena dengan izin Allah subhanahu wa ta'ala, Allah menurunkan rahmatNya kepada kita semua...

"Selanjutnya , kita mesti bahu membahu menjaga keistiqomahan bersama masyarakat agar senantiasa menjadi hamba Allah yang taat kepadaNya, menegakkan amar maruf nahi munkar dan melakukan hal-hal lain yang mampu menghindarkan kita dari murka Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Sungguh, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاتَّقُوْا فِتْنَةً لَّا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَآصَّةً   ۚ  وَاعْلَمُوْۤا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

"Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya," [QS. Al-Anfal: Ayat 25].

Berikut adalah salah satu ekspresi sukur dari santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo atas turunnya rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala berupa hujan setelah shalat istisqa:

Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo Hujan-Hujanan di Lokasi Pembangunan Masjid Pondok

Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo Hujan-Hujanan di depan Bangunan Kantor Guru Hasil Donasi Para Muhsinin

Unjuk Keahlian Bela Diri dari Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo

Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo Hujan-Hujanan di Lokasi Pembangunan Masjid Pondok

Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo Sujud Sukur di depan Bangunan Kelas Baru Hasil Donasi Para Muhsinin

Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo Hujan-Hujanan di Lokasi Pembangunan Masjid Pondok



Nguter, El-Taqwa.Com- Segenap civitas akademika Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo, bekerja sama dengan forum takmir masjid se-desa Pengkol, Kec. Nguter, Sukoharjo menggelar shalat istisqa pada Jumat 06 November 2015.

Acara yang digelar mulai pukul 13.00 WIB di lapangan sepak bola Desa Pengkol itu dihadiri oleh ratusan warga lokal yang berbaur dengan seluruh santri putra dan staf pengajar Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo.

"Mungkin kita tidak merasakan dampak secara langsung dari musibah kemarau, atau kita masih mampu beraktivitas dengan normal meskipun hujan tak kunjung turun. Tetapi jangan lupa, banyak masyarakat ada yang maisyahnya sangat bergantung pada air hujan. Mereka sangat berharap hujan segera turun. Mereka berharap melalui doa-doa antum agar kiranya hujan segera turun. Mari bantu mereka minimal dengan doa," ujar Ustadz Uwais Abdullah selaku pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qurab At-Taqwa Sukoharjo.


Himbauan Memperbanyak Istighfar dan Taubat
Hadir sebagai imam dan khatib di dalam pergelaran shalat istisqa kali ini adalah Ustadz Abu Ibrahim Al-Hafiz, pengampu tahfidz sementara di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo.

Meski sempat mengalami masalah teknis berupa matinya sound system, tetapi lantunan hafidz yang memperoleh sanad Quran dari beberapa ulama Timur Tengah ini tetap mampu menyentuh relung kalbu beberapa peserta.

Terdengar sayup-sayup isak tangis dari beberapa jamaah ketika shalat, pun demikian ketika Ust Abu Ibrahim memanjatkan doa yang diiringi dengan tengadah tangan dan sahutan "Aamiin" dari seluruh jamaah.

Di dalam khutbahnya, ustadz asal Boyolali ini menghimbau kepada seluruh jamaah untuk memperbanyak istighfar dan taubat. Hal ini beliau dasarkan pada firman Allah:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْؕ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًا ۙ

"maka aku (Nabi Nuh Alaihissalam) katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,"
[QS. Nuh: Ayat 10]

يُّرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا ۙ

"niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,"
[QS. Nuh: Ayat 11]

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّـكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّـكُمْ اَنْهٰرًا ؕ

"dan membanyakkan harta dan anak anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai."
[QS. Nuh: Ayat 12]

Beliau juga nenyitir sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

"Semua anak cucu Adam pastilah banyak berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah mereka yang bertaubat," [HR Tirmidzi].

"Jamaah shalat istisqa yang semoga dirahmati Allah, Allah menunda turunnya rahmat dari langit ini bisa jadi karena dosa-dosa kita. Oleh karena itu, saya mewasiatkan kepada diri khatib sendiri dan seluruh jamaah yang hadir di siang hari ini untuk memperbanyak istighfar dan taubat," tutupnya sebelum memanjatkan doa penutup prosesi shalat istisqa.

UPDATE:
Dengan ijin Allah, jam setelah shalat istisqa hujan turun mengguyur kawasan Kec. Nguter dan Kec. Bulu, Sukoharjo. Allahumman shayyiban naafian...  (Irfan/El-Taqwa.Com)


=================
🎓Hadirilah Kajian Ilmiah:

10 MUHARRAM - AMALAN SUNNAH VS AMALAN SYIAH

📝Pembicara: Ust Uwais Abdullah, Lc
- Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo
- Penerjemah buku-buku kesesatan Syiah

1⃣8⃣Hari: Ahad, 18 Oktober 2015

🕧Pukul: 18.00 WIB (bakda Maghrib - Mohon shalat maghrib di lokasi kajian)

🏠Tempat: Masjid At-Taqwa Cuwono, Karangasem, Bulu, Sukoharjo

🌏Rute peta menuju lokasi kajian buka tautan berikut lewat Aplikasi Google Map:

7°45'12.1"S 110°51'42.5"E

http://goo.gl/maps/gpVov


==================

Diselenggarakan oleh:
Takmir Masjid At-Taqwa Desa Karangasem, Kec. Bulu, Sukoharjo


Nguter, Sukoharjo- Yayasan Islam At-Taqwa Nguter, sebagai induk dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, menggelar seminar bertajuk "Masa Depan Cerah Penghafal Quran" pada Rabu, 14 Oktober 2015.

Turut hadir pada acara tersebut sebagai pembicara utama adalah Ust Syarqun Al-Faruq Al-Hafidz selaku Direktur Islamic Center I'daduduat Isykarima, dan Ust Nashiruddin Abdulhalim selaku Direktur Ponpes Miftahul Huda, Boyolali.

Di dalam pemaparannya, Ust Syarqun menjelaskan tentang urgensi dan keutamaan menjadi Ahlul Quran. Ustadz yang mengambil sanad Quran di Mesir ini menyebut "Guru Ngaji" sebagai profesi terbaik di dunia, sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Quran dan mengajarkannya," [HR Bukhari].

Akan tetapi sayang, imbuh beliau, banyak orang tua yang masih khawatir dengan duniawi anak jika keturunan mereka terfokus menggeluti urusan Quran.

"Bahkan ada beberapa orang tua yang menyekolahlan anak-anaknya di TK negeri, SD negeri, SMP negeri, SMA negeri, kampus negeri, agar kelak anak mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil.

"Bukan berarti PNS itu profesi yang hina, tetapi jika seorang PNS atau apapun profesinya, jika ia kosong dari nilai-nilai Al-Quran, maka nihil pula kemuliaannya di sisi Allah," ujarnya.

Penuturan yang sama juga disampaikan oleh Ust Nashiruddin Abdulhalim. Di kesempatan tersebut, pengampu rubrik kajian Bahasa Jawa di salah satu radio dakwah lokal ini menyampaikan tentang peran orang tua terhadap pendidikan Al-Quran kepada anak-anaknya.

Menurut beliau lahirnya para penghafal adalah ancaman nyata bagi musuh-musuh Islam. Oleh karena itu, para musuh ini akan senantiasa membuat upaya sistematis dan berkesinambungan agar umat Islam menjadi jauh dari Al-Quran.

Di sisi yang lain, para musuh Islam yang menyadari hal tersebut justru merujuk kepada Al-Quran. Mereka mempelajarinya secara mendalam untuk menguasai dunia karena mereka sadar bahwa Al-Quran adalah sumber dari segala ilmu sehingga dengannya mereka bisa menguasai dunia.

Margareth Teacher, tokoh imperialis barat, mengatakan, "Jangan berharap mampu menguasai dunia jika di tangan kanan umat Islam masih memegang Tauhid dan Jihad, dan di tangan kiri mereka memegang Al-Quran."

"Maka wajar jika generasi terbaik umat ini, yakni zaman sahabat Radhiyallahuanhuma, selalu menjaga lima amalan yang tak akan pernah mereka lewatkan, salah satunya adalah melazimi Al-Quran," ujarnya mengutip perkataan Imam Al-Auzai Rahimahullah.

"Oleh karena itu, orang tua yang hebat akan menjadikan Quran sebagai landasan bagi kehidupan anak-anak mereka," tutup beliau di akhir sesi menjelang shalat Dzuhur.

MI Plus At-Taqwa Nguter Luncurkan Kelas Tahfidz
Ustadz Sukiyono, selaku ketua Yayasan Islam At-Taqwa Nguter, menjelaskan bahwa seminar "Masa Depan Cerah Penghafal Quran" digelar sebagai peluncuran program Kelas Tahfidz di MI Plus At-Taqwa Nguter, Sukoharjo.

"Tahun ajaran depan kita akan membuka Kelas Tahfidz di MI. Siswa yang memiliki minat dan kemampuan yang mumpuni untuk menghafal Al-Quran akan mendapat perlakuan spesial berupa penambahan jam-jam tahfidz di samping materi-materi pelajaran umum," ungkapnya.

"Dengan adanya program ini, kami berharap agar ketika mereka lulus dari MI At-Taqwa, mereka akan memiliki minimal 6 juz hafalan Quran untuk kemudian diselesaikan di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Nguter, Sukoharjo," pungkasnya.

Seminar "Masa Depan Cerah Penghafal Quran" dihadiri oleh sekitar 1000 orang, terdiri dari wali santri PPTQ At-Taqwa Nguter Sukoharjo dan juga wali murid MI Plus At-Taqwa, dan tiga TKIT At-Taqwa.


~Khutbah Iedul Adha 1436 H oleh Ust Uwais Abdullah (Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur'an At-Taqwa Nguter Sukoharjo)~

"Bagaimana pun kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, ia tetap akan membutuhkan orang-orang lemah yang akan membuat dirinya menjadi kuat. Bagaimana pun kekayaan yang dimiliki seseorang, ia akan membutuhkan orang-orang miskin yang akan menopang kekayaannya. Bagaimana pun tinggi jabatan seseorang, ia akan tetap membutuhkan orang-orang bawahan yang akan memperkuat kedudukannya."

Ust. Uwais Abdullah
(Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur'an At-Taqwa Nguter, Sukoharjo)

Download di:
https://www.dropbox.com/s/22qpv9358wju7jn/PPTQ%20Attaqwa%20Uwais%20Abdullah-Khutbah%20Ied%201436%20H.mp3?dl=0


Divisi Kepondokan Yayasan At-Taqwa Nguter | Bidang Informasi & Penerbitan
=====================
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Berikut kami umumkan nama-nama muhsinin, yang hendak ber-udhiyah di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa, tercatat hingga 21 september 2015:

1. Satu ekor sapi (dr. Didit)
2. Kolektif sapi (Nurbaiti L. SH)
3. Kolektif sapi (Anda Andika Meilani)
4. Kolektif sapi (Inisial nama AA)
5. Satu kambing (Bp. Dwi Cahyo)
4. Satu kambing (Bp. Rasyid Zainuddin)
5. Satu kambing (Ibu suyati)
6. Satu kambing (Ust. Syafiq)
7. Satu kambing (H. Dian Tasikmalaya)
8. Satu kambing (Bp. Wagio)

اللهم تقبل منهم

Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh..
=====================
Yayasan Islam At-Taqwa Nguter
Divisi Kepondokan

Uwais Abdullah, Lc
http://www.el-taqwa.com
http://www.facebook.com/pptqattaqwa


🔊 Divisi Kepondokan Yayasan At-Taqwa Nguter | Bidang Informasi & Penerbitan
=====================
🌺QURBAN BERSAMA PESANTREN AT-TAQWA🌺

Pondok Pesantren Tahfizul Quran (PPTQ) At-Taqwa Nguter siap menerima dan menyalurkan hewan qurban Anda kepada santri-santri calon penghafal Quran dan orang-orang yang berhak menerimanya.

Silakan memilih satu dari kedua pilihan berikut:

🐑Rp.2.000.000,- untuk satu ekor kambing (perorangan)

🐮Rp.2.500.000,- untuk satu ekor sapi (kolektif tujuh orang).

💸Dana qurban bisa dikirim melalui transfer antarbank ke nomor rekening:

BRI: 691301000654503
A/N: Lukman Al-Azhar, Lc

📞Info lebih lanjut hubungi:
~Ust Uwais: +6285867791809
~Ust Syafiq: +6282329000810
=====================

📚سُنَّةُ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيم | بِكُلِّ شَعَرَةٍ حَسَنَة | بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنْ الصُّوفِ حَسَنَةٌ

"Ini (udhiyah/qurban) adalah sunnah (ajaran) bapak kalian, Ibrahim | Di setiap rambutnya terdapat kebaikan | Dan di setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat kebaikan," (HR Ibnu Majah & Ahmad).

Yayasan Islam At-Taqwa Nguter
Divisi Kepondokan

Uwais Abdullah, Lc
http://www.el-taqwa.com
http://www.facebook.com/pptqattaqwa

Pembangunan Asrama Santri PPTQ At-Taqwa Nguter Mencapai 80%
Ini Adalah Karunia Rabbku..
هذا من فضل ربي....

Inilah kalimat yang paling tepat untuk mengungkapkan rasa sukur keluarga besar Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Nguter kepada Allah.

Sabtu sore 1 Agustus 2015, beberapa staf pengajar PPTQ At-Taqwa Nguter berbincang-bincang ringan di lokasi pembangunan pesantren putra bersama kepala Yayasan Islam At-Taqwa Nguter, merenung dan menghayati besarnya karunia Allah kepada kami.

Kami kemudian teringat memori setahun silam, sejak kami berpindah ke lokasi wakaf yang baru di Desa Pengkol, Kec. Nguter. Kala itu, kami tak memiliki tempat tinggal, unit bangunan seperti sekarang. Kami menumpang di rumah-rumah warga yang kosong tak berpenghuni, untuk difungsikan sebagai asrama dan ruang belajar dan mengajar para santri.

Namun Allah Maha Pemurah, Allah Maha Kaya, dalam waktu singkat wujud bangunan permanen senilai lebih dari setengah miliar telah Allah karuniakan kepada PPTQ At-Taqwa Nguter.

Allah menurunkan karunianya melalui kemurahan hati para muhsinin. Rencana Anggaran Belanja (RAB) pembangunan tahap kedua senilai Rp263.000.000,- telah terpenuhi, bahkan melebihi target hingga hampir mencapai nominal Rp300.000.000. Dengan demikian, terbuka peluang bagi kami untuk melanjutkan pembangunan tahap ketiga, yakni sebuah masjid di dalam lingkungan pondok.

Kepada seluruh muhsinin, terkhusus komunitas donatur PPTQ At-Taqwa Nguter di Solo, demikian juga para muhsinin di Sukoharjo, Nguter, dan tempat-tempat lain, kami ucapkan begitu banyak terima kasih.

Semoga setiap lantunan ayat-ayat yang dibaca dan dihafal oleh para santri PPTQ At-Taqwa Nguter yang menggunakan fasilitas sokongan dari Anda semua para muhsinin, pahalanya senantiasa mengalir kepada siapa saja yang turut andil di dalam penyediaan fasilitas tersebut.

Oleh karena itu, kami menyeru kepada siapa saja, mari bergabung dengan kami untuk menyukseskan program kami selanjutnya.. PEMBANGUNAN MASJID.

Nguter, 1 Agustus 2015.
Lukman Al-Azhar, Lc,
Kepala Divisi Kepondokan Yayasan Islam At-Taqwa Nguter.

http://www.el-taqwa.com/2015/08/pptq-at-taqwa-canangkan-program.html

Sedekah jariah pembangunan masjid PPTQ At-Taqwa Nguter bisa melalui transfer bank ke No. Rekening:
BRI: 691301000654503
A/N: Lukman Al-Azhar, Lc
Konfirmasi ke No. Telp.: 085867791809

Berlangganan tausiyah dari Jalinan Keluarga Pecinta Quran PPTQ At-Taqwa Nguter

Ketik "GABUNG" kirim via Whatsapp ke: +6285647172180

Divisi Informasi & Penerbitan Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Nguter Mempersembahkan:

=====================

Pesan Resmi dari Kiai Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Nguter, Uwais Abdullah Lc, kepada kaum muslimin, dalam khutbah Idul Fitri 1436 H:

"JANGAN BIARKAN NILAI KEBAIKAN ITU SIRNA SEIRING DENGAN KEPERGIAN RAMADAN.."

تقبل الله منا ومنكم....

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H

Uwais Abdullah, Lc
Kiai PPTQ At-Taqwa Nguter
http://www.el-taqwa.com

Audio bisa diunduh di:

https://www.dropbox.com/s/s4gq2x54br6qd62/PPTQ%20Attaqwa%20Uwais%20Abdullah-Khutbah%20Ied%201436%20H.mp3?dl=0



Segenap Civitas Akademika Pondok Pesantren Tahfizul Quran At-Taqwa Nguter mengucapkan jazaakumullah khairan katsira kepada seorang dermawan Hamba Allah di Cilacap yang pada Senin, 13 Juli 2015, telah memberikan sedekah jariah kepada PPTQ At-Taqwa Nguter.

Baarakallahu laka fii ahlika wa malika, semoga Allah memberkati keluarga dan hartanya, di bulan yang penuh berkah ini, bulan Ramadan.

Selain itu, perlu kami sampaikan di sini tentang progres pembangunan asrama santri PPTQ At-Taqwa Nguter, yang pada Ahad, 12 Juni 2015, telah mulai menaikkan genting agar selepas Idul Fitri bisa langsung memulai pemasangan lantai, pembuatan emper dan lain sebagainya.

Semoga lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dari santri PPTQ At-Taqwa Nguter juga mengalir kepada para muhsinin dan aghniya yang telah berkontribusi dalam pembangunan asrama tersebut.

Tidak lupa juga kami mengucapkan jazaakumullah khairan katsira kepada pembaca El-Taqwa.Com yang telah membantu doa dan penyebaran informasi ini kepada para hartawan nan dermawan di mana pun berada. Aamiin..

Staf Divisi Pendidikan Yayasan At-Taqwa Nguter

ttd

Irfan Nugroho


Diberdayakan oleh Blogger.