Halloween party ideas 2015


Kesalehan orang tua berpengaruh besar terhadap kesalehan anak. Sejarah Islam merekam kisah dan contoh kepribadian anak yang dipengaruhi oleh kepribadian ayah dan ibu mereka.

Rasa takut Fudhail Bin Iyadh dan pengaruhnya terhadap anaknya Ali bin Fudhail bin Iyadh

Muhammad Ibn Nâhiah mengisahkan:

"Aku shalat subuh bermakmum di belakang Fudhail bin Iyadh. Dia membaca surat al-Hâqah. Ketika tiba pada bacaan:

خُذُوْهُ فَغُلُّوْهُ  ۙ
"(Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya," [QS. Al-Haqqah: 30].

Maka Fudhail bin Iyadh tak kuasa membendung tangisnya.

Ishaq Ibn Ibrahim at-Thabari berkata:

“Aku tidak mengetahui seseorang yang lebih takut terhadap dirinya dan lebih perhatian kepada manusia dari pada al-Fudhail.

"Bacaan al-Qurannya miris, merindu, perlahan, dan syahdu, seolah sedang berkomunikasi dengan seseorang. Jika lewat pada ayat yang menyebutkan tentang surga, ia mengulang-ulanginya."

Kesalehan Fudhail bin Iyadh tak pantas diragukan, hingga kesalehan itu menurun kepada putranya, Ali bin Fudhail Ibn 'Iyâdh.

Dari Abu Bakar Ibn 'Iyâsy ia berkisah:

"Aku shalat magrib di belakang Fudhail Ibnu 'Iyadh, sementara putranya, Ali berada di sampingku.

"Saat itu Fudhail membaca Surat At-Takatsur. Ketika sampai pada ayat:

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ
"niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim," [QS. At-Takasur: 6].

Maka seketika itu juga Ali bin Fudhail jatuh pingsan, sedangkan ayahnya Fudhail bin Iyadh terus melanjutkan bacaannya."

Abu Sulaiman ad-Dârani menambahkan, "Ali Ibn Fudhail tidak sanggup membaca surat al-Qori'ah atau dibacakan kepadanya."

Sumber:
Ibn Madhi, Salim Salih Ahmad. 30 Langkah Mendidik Anak.
Diberdayakan oleh Blogger.